SIKLUS MENSTRUASI :
•        
Fase
menstruasi 
•        
 Fase pra-ovulasi 
•        
 Fase ovulasi 
•        
 Fase pasca-ovulasi 
3  TIPE HORMONAL WANITA : 
v  Estrogenik : siklus mens 26 hari, lama > 6 hari.       Pendek, cenderung gemuk, feminin,
payudara besar, pinggul lebar, sekret vagina banyak.
v  Progesteronik : siklus mens > 30 hari, lama 4 hr/ kurang. 
            Tinggi, kurus, payudara
kecil, maskulin, sering berjerawat, pinggul kecil.
v  Seimbang : siklus mens 28 hari, lama 5 hari.
            perawakan sedang/biasa 
 Estrogen & progestin àsteroid kelamin
     
 Estrogen & progestin àsteroid kelamin  Berhubungan
dengan Fx alat kelamin primer & sekunder (tu O+ )
     
Berhubungan
dengan Fx alat kelamin primer & sekunder (tu O+ ) Sediaan
: alami & sintetik
     
Sediaan
: alami & sintetik 
ESTROGEN
- Sintesa dari kolesterol àsteroid 
- Estrogen endogen : estradiol, estriol, estron 
- Estrogen sintetik  : dietil
     stilbestrol 
- O+ : - mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan                  alat kelamin primer :
     vagina, servik,uterustuba 
         - ciri kelamin sekunder 
- Farmakokinetik : 
- Mudah diabsorbsi sal. Cerna, mukosa, kulit utuh 
- Estrogen sintetik masa kerja lebih panjang ( 1xsehari )
- Estrogen alam : 2-3 x sehari 
- Indikasi : Kontrasepsi : - oral  -
     suntikan        
Menopause
-         
±
45 th fungsi ovarium 
-         
Siklus
haid tak teratur ( tanpa ovulasi )
-         
2
– 3 th : haid berhenti 
-         
Keluhan
menopause : ( gangguan vasomotor )
            hot flushes, keringat ,
merasa dingin, pusing kepala, kesemutan, sakit otot dll.
Tx: 0,3 – 1,25 mg Estrogen terkonyugasi 
               0,01 – 0,02 mg/hari etinil estradiol      21 – 25 hr/bln 
               suntikan MPA 150 mg/bln 
•      Vaginitis senilis/atropikans estrogen untuk pencegahan
•        
Osteoporosis
: etinil estradiol 15 mg/hr
•        
Karsinoma
prostat : dietil stilbestrol jangka panjang  
Tx : poliatif.
Efek samping : mual, anoreksia, pusing . 
                        timbul
pada minggu I – II pengobatan.
Sediaan / dosis : tablet, suntikan.        
ANTI ESTROGEN 
senyawa yang menghambat / memodifikasi kerja estrogen .
cara : - Antagonis Kompetitif.
           - Menghambat sintesa
estrogen.
Klomifen :                                                                     
Pada hewan :
kontrasepsi kuat.
            Pada manusia :                                                                     
♀infertil            merangsang
ovulasi 
     Dosis  : 25 – 200 mg sehari ( beberapa  hari – minggu 
     diminum hari ke 5 siklus
haid.
             ♂ infertil        merangsang produksi sperma.
    Tx poliatif kanker payudara.           
Efek samping : 
    Pembesaran ovarium, gangguan
sal . Cerna, hot flushes, gangguan penglihatan, kehamilan ganda, sakit kepala.
•        
Tamoksifen
 Tx paliatif kanker payudara pada
menopause
 Dosis : 20 – 40 mg sehari                   : 2x pemberian 
 Efek samping : hampir sama.
PROGESTIN
ü  Hormon alami 
ü  Sintetik : derivat progestin
ü  Produksi & sekresi : ovarium, kortek adrenal,
testis,   plasenta 
ü  Pada traktus genitalis 
            - menyebabkan fase
luteal endometrium 
            - akhir siklus haid    à perdarahan 
            - kelenjar endoservik :
sekret encer, jumlah banyakà 
      pekat, jumlah   ( hambat kontraklilitas uterus ) 
Pada kehamilan : mempertahankan kehamilan 
Kelenjar payudara :
v  Pada kehamilan / fase lutealàmerangsang proliferasi asini payudara 
v  Pada akhir kehamilan : asini penuh, vaskularisasi
bertambah 
v  Sesudah partus : Estrogen & progesteron   mendadak àpengeluaran ASI (rangsangan prolaktin)
v  Isapan bayi à merangsang prolaktin                                                                                                
v  Efek termogenik : suhu 10°F sekitar pertengahan haid 
v  Farmakokinetik 
:
            - Dosis terbagi lebih
efektif dari dosis tunggal 
            - pemberian oral kurang
efektif 
v  Indikasi :
ü  Kontrasepsi : oral, suntikan 
ü  Disfungsi perdarahan rahim akibat gangguan
keseimbangan estrogen & progesteron ≠ kelainan organik .
v  Tx : progestin oral dosis besar ( MPA 10mg/hr ) 10
hari  
- Nyeri haid 
- Endometriosis
            penyebab nyeri hebat
belum diketahui 
            Tx : noretindron 5mg
selama 2 minggu                    2,5mg/
1-2 minggu sampai 15mg/hr 
- Abortus habitualis : 
            Tak efektif      efek teratogenik 
- Karsinoma 
            MPA : 200 – 400 mg/hr
oral
                            400 – 1000 mg i.m. setiap minggu 
            Pada Ca endometrium
yang rekurens/bermetastade    
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar