Pembahasan :
1. Pembendungan yang terlalu lama akan mempengaruhi hasil pemeriksaan karena akan terjadi hemokonsentrasi.
2. Vena yang dapat ditusuk yaitu: pada orang dewasa adalah vena fossa cubiti, pada bayi vene juguralis superfialis atau sinus sagitalis superior.
3. Penusukkan harus tepat pada vena agar tidak menimbul hematum.
4. Pengisapan darah yang terlalu dalam akan menyebabkan darah membeku dalam spuit, segera pisahkan darah ke dalam tabung sesuai dengan jenis pemeriksaan.
1. Pembendungan yang terlalu lama akan mempengaruhi hasil pemeriksaan karena akan terjadi hemokonsentrasi.
2. Vena yang dapat ditusuk yaitu: pada orang dewasa adalah vena fossa cubiti, pada bayi vene juguralis superfialis atau sinus sagitalis superior.
3. Penusukkan harus tepat pada vena agar tidak menimbul hematum.
4. Pengisapan darah yang terlalu dalam akan menyebabkan darah membeku dalam spuit, segera pisahkan darah ke dalam tabung sesuai dengan jenis pemeriksaan.
PENGAMBILAN DARAH VENA
Pada pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf median.
Jika vena cephalica dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka pengambilan darah dapat dilakukan di vena di daerah pergelangan tangan. Lakukan pengambilan dengan dengan sangat hati-hati dan menggunakan jarum yang ukurannya lebih kecil.
Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah :
Pada pengambilan darah vena (venipuncture), contoh darah umumnya diambil dari vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau vena basilica bisa menjadi pilihan berikutnya. Venipuncture pada vena basilica harus dilakukan dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf median.
Jika vena cephalica dan basilica ternyata tidak bisa digunakan, maka pengambilan darah dapat dilakukan di vena di daerah pergelangan tangan. Lakukan pengambilan dengan dengan sangat hati-hati dan menggunakan jarum yang ukurannya lebih kecil.
Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah :
- Lengan pada sisi mastectomy
- Daerah edema
- Hematoma
- Daerah dimana darah sedang
ditransfusikan
- Daerah bekas luka
- Daerah dengan cannula, fistula
atau cangkokan vascular
- Daerah intra-vena lines
Pengambilan darah di daerah ini dapat menyebabkan darah menjadi lebih
encer dan dapat meningkatkan atau menurunkan kadar zat tertentu.
Ada dua cara dalam pengambilan darah
vena, yaitu cara manual dan cara vakum. Cara manual dilakukan dengan
menggunakan alat suntik (syring), sedangkan cara vakum dengan menggunakan
tabung vakum (vacutainer).
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan darah vena adalah :
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan darah vena adalah :
- Pemasangan turniket (tali
pembendung)
- pemasangan dalam waktu lama
dan terlalu keras dapat menyebabkan hemokonsentrasi (peningkatan nilai
hematokrit/PCV dan elemen sel), peningkatan kadar substrat (protein
total, AST, besi, kolesterol, lipid total)
- melepas turniket sesudah jarum
dilepas dapat menyebabkan hematoma
- Jarum dilepaskan sebelum tabung
vakum terisi penuh sehingga mengakibatkan masukknya udara ke dalam tabung
dan merusak sel darah merah.
- Penusukan
- penusukan yang tidak sekali
kena menyebabkan masuknya cairan jaringan sehingga dapat mengaktifkan
pembekuan. Di samping itu, penusukan yang berkali-kali juga berpotensi
menyebabkan hematoma.
- tutukan jarum yang tidak tepat
benar masuk ke dalam vena menyebabkan darah bocor dengan akibat hematoma
- Kulit yang ditusuk masih basah
oleh alkohol menyebabkan hemolisis sampel akibat kontaminasi oleh alcohol,
rasa terbakar dan rasa nyeri yang berlebihan pada pasien ketika dilakukan
penusukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar