Senin, 21 Januari 2013

SEL


         Pendahuluan
         Prokariota & eukariota
         Energi Sel
         Bagian-bagian sel
        Membran sel
        Sitoplasma
        Inti sel
         Organela sel
         Struktur sel tumbuhan
         Istilah sel pertama kali digunakan oleh
    Robert Hooke
         Melihat potongan gabus tipis di bawah mikroskop
         Berabad kemudian ‘sel’àsatuan dasar jasad hidup yg mampu duplikasi sendiri
         Sel menentukan struktur/fungsi jasad hidup
         Doktrin sel: semua sel berasal dari sel yg sudah ada sebelumnya
         Sel selalu mengalami perubahan, berupa pertambahan ukuran & volume
         Dari segi metabolisme  sel merupakan suatu sistem kimiawi
         Sel akan melakukan transformasi nutrisi menjadi energi
         Besar kecilnya individu tidak tergantung volume/ ukuran sel tetapi jumlah sel yg menyusunnya

         Tingkat organisasi di dalam sel:
……-sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme
         Ukuran yang digunakan dalam biologi sel:
1 m                              = 1000 mm
1 mm               = 1000 mikron
1 mikron                      = 1000 milimikron/nanometer
1 nanometer    = 10 angstrom
         Fungsi utama sel : Sbg piranti kimiawi yg melakukan proses metabolisme  &  Menyimpan informasi biologis yg akan diturunkan pada anaknya
Penggolongan jasad seluler
Satuan dasar
Organisasi sel
contoh
Sel tunggal
prokariota
E coli
eukariota
Saccharomyces cerevisiae
Sel banyak
eukariota
Tanaman, hewan tingkat tinggi


ENERGI SEL
         Jasad hidup berkembang karena adanya rangkaian reaksi biokimiawi dalam sel
         Ada dua golongan reaksi :
        Reaksi biosintesis (anabolik)
        Reaksi degradatif (katabolik)
         Reaksi biosintesisà untuk menyusun komponen2 sel
         Reaksi degradatifàperombakan senyawa kimia menjadi senyawa lain yg diperlukan untuk produksi energi seluler atau prekusor sintesis komponen sel
         ATP (Adenosin Tri Pospat) merupakan salah satu molekul berenergi tinggi yang penting dalam sistem energi sel
         ATP terdiri dari: gugus adenin, ribosa, pospat (3)
         Hidrolisis ATP menjadi ADP & ortofosfat (Pi) atau AMP & pirofosfat (Ppi)àterjadi pembebasan energi yg besar
         Energi bebas yg dilepaskan dalam hidrolisis ATP digunakan untuk reaksi sel yg lain (misal glikolisis)
         Reaksi:
   ATP + H2O    ADP + Pi + H+
            ATP + H2O       AMP + Ppi + H+
         Reaksi glikolisis: glukosa diubah menjadi piruvat yg diikuti produksi ATP
         Total dihasilkan 2 ATP, siklus Kreb (32 ATP)

         Bagian-bagian sel:
        Membran sel
        Sitoplasma
        Inti sel (nucleus)
MEMBRAN SEL
Struktur fisik sel dibatasi oleh membran ta LIPID &PROTEIN
          Membran sel
          Selubung inti (nuclear membrane)
          Selubung retikulum endoplasmik
          Selubung mitokondria
          App golgi
          Lisosom
         Merupakan struktur pembatas sel → berperan serta dalam berbagai fungsi sel
         MC →  tdk tampak
     ME →   *  Tebal : 7,5 – 10 nm
                   *  3 garis paralel :
                     -  Electron dense layer :
                        2 garis tebal, hitam lapisan padat
                        electron : 2,5 – 3 nm
                     -  Electron-lucent layer :
                        1 lapisan diantaranya jernih : 3,5– 4 nm
Fungsi membran sel:
         Proteksi isi sel
         Kontak dengan sel lain
         Berisi kanal, transporter, reseptor, enzim
         Mediasi keluar masuk substansi
         Mempertahankan bentuk sel
         Komposisi membran sel:
         Lipid (40%) :  fospolipid, Sphingomyelin, kolesterol
         Karbohidrat (5%) : glikoprotein, glikolipid, glikokalix
         Protein (55%) :
         protein integral à protein transmembran
         protein periferal
         Fosfolipid:
         Bagian polar à hidrofilik
         Bagian nonpolar à hidrofobik
SITOPLASMA
         Sitoplasma merupakan bagian terbesar sel, di dalamnya mengandung bagian-bagian sel
         Sitoplasma = sitosol + organela
         Organelaà bangunan dalam sitoplasma sebagai organ sel/ substansi hidup
         Inklusioàkumpulan benda mati di dalam sitoplasma
         55% volume total sel
          75% - 90% air + komponen-komponen terlarut (ion, glukosa, asam amino, asam lemak, protein, lipid, ATP, sampah
          Tempat penyimpanan molekul organik (lipid, glikogen)
          Tempat reaksi kimiawi (glikolisis)
NUKLEUS
         Terdiri dari kantung nukleus dengan pori-pori, nukleoli, & kromosom
          Kantung nukleus à lipid bilayer mirip membran plasma
          Membran luar nukleus à berlanjut ke ER kasar
          Pori-pori à 10x lebih luas daripada kanal ion
         Nukeloli à kelompok protein, DNA, & RNA
          Gen di dalam kromosom (manusia = 46 kromosom)
          Total informasi genetik = genom
          Nukleosom = DNA heliks + 8 protein histon
          Kromatin = kompleks DNA, protein, RNA
          Serabut kromatin à kromatid à kromosom
         Fungsi nukleus:
          Pori-pori à pergerakan substansi antara nukleus & sitoplasma
          Nukleoli à produksi ribosom
          Kromosom à terdiri dari gen à kontrol struktur sel & mengarahkan fungsi sel
ORGANA SEL
         Organela Sel terdiri atas:
        Mitokondria
        Retikulum Endoplasma
         RE halus
         RE kasar
        Ribosom
        Aparatus Golgi
        Lisosom
        Peroksisom
        Vesikel
        Sitoskeleton
MITOKONDRIA
         Bentuk: Kaku, silindris memanjang, diameter 0,5 - 1 µm, panjang 3 µm
         Fraksi terbesar dalam sitoplasma sel Eukariotik
         Banyak pada sel yang sedang aktif/ memerlukan energi (ATP) tinggi
         Pada sel hati : 1000-2000 organel (1/5 dari total volume sel)
         Ada 2 lapisan: membran dalam dan membran luar
         Fungsi: tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan energi (ATP)
ORGANISASI MITOKONDRIA
Protein mitokondria dalam sel hati :
      67% (matrik)
      21% (membran dalam)
      6% (membran luar)
      6% (intermembrane space)
RETIKULUM ENDOPLASMA
         Membran lipoprotein
         Terletak antara membran inti dan membran sitoplasma
         Macamnya:     
        RE granuler pada permukaan menempel ribosom
        RE nongranuler tidak mengandung ribosom
         Fungsinya: alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel
DUA JENIS RE :
1.      RE kasar
·         Tempat sintensis dan transport protein
·         merakit dan mengekspor protein
·         melekatnya ribosom
2.      RE halus
·         Sintesis lain dan modifikasi kimia ber BM rendah
·          Produksi sterol, sintesis kolesterol, pigmen retina,    sel interstitial testis
·          metabolisme dan mekanisme detoksifikasi

RIBOSOM
         Diameter 20-25 nm
         Terdapat pd sitoplasma secara bebas/menempel di RE
         Fungsi: tempat berlangsungnya sintesa protein
         Ribosom yang bebas berguna untuk sintesa protein yang digunakan untuk:
        Bahan sel itu sendiri saat sel membelah
         Disimpan di sitoplasma (spt. Pada pembentukan hemoglobin dalam eritoblas)
         Ribosom yang terdapat terikat terutama pada organela yang bersifat membran

Berdasarkan koefisien sedimentasi dikenal tiga tipe ribosom:
Tipe ribosom
Koefisien sedimentasi
Sel prokariot
Sel eukariot (sitosol)
Sel eukariot (organel)
       kloroplast
       mitokondria
70S
80S
70S
55S – 80S

Semua ribosom berdisosiasi menjadi dua subunit (besar dan kecil)
Fungsi ribosom prokariot analog dengan ribosom eukariot

APPARATUS GOLGI
         Camilo Gollgi (1898)              sel saraf burung hantu
         Struktur: bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang kompleks, bagian dalam kantong terdapat ruang kecil (vakuola)
         Fungsi: menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan enzim
         Pada tumbuhan disebut: dictyosome
         Setiap kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau lamela, di dalamnya terdapat ruang lebar (lumen)
LISOSOM
         Bentuk bola , diameter 500 nm
         Mengandung enzim
         Fungsi: mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau fagositosis
         Pinositosis : makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan
         Fagositosis : makanan padat yang masuk secara ditelan
Definisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg lisosom jika:
-          Diliputi oleh suatu membran pembatas
-          Bentuk dan ukuran heterogen
-          Mengandung 2 atau lebih enzim hidrolase asam
-          Bersifat enzyme latency
FUNGSI LISOSOM
         Mencerna isi endosom, vesikel pinositik, & fagosom
         Transport produk final digestif ke sitosol
         Autofagi (organella rusak) à autofagosom
         Autolisis (keseluruhan sel)
         Digesti material ekstrasel (kepala sel sperma à enzim lisosom à penetrasi oosit)
PEROKSISOM
         Mirip lisosom, lebih kecil
         Vesikel berisi oksidase dan katalase
          Peroksisom baru muncul dari yang lama
          Fungsi:
1.       Oksidasi asam amino dan asam lemak
2.       Detoksifikasi substansi berbahaya (mis: alkohol)
3.       Produksi & degradasi H2O2
VESIKEL
         Disebut juga vakuola
         Bentuk dan ukuran vakuola beragam
         Vakuola central yang besar terdapat pada sel tumbuhan
         Tempat penyimpanan air, makanan, enzim, pigmen.
SITOSKLETON
merupakan sistem penghubung (serabut halus) antara
nukleus, organel dan membran plasma, serta membentuk
morfologi sel
bisa dibedakan menjadi 3 macam
1.      Filamen Mikro
§  terdiri dari subunit aktin (protein globular)
§  perubahan bentuk dan perpindahan sel
§  kontraksi sel otot
2.      Filamen Intermediet
§  protein fibrosa (berserat)
§  penunjang  sel & penambat organel
3.      Tubulus Mikro
§  terdiri dari protein globular (tubulin)
§  pemberi bentuk dan rigiditas sel
§  penambat organel
§  rel pergerakan organel dan kromosom
SILIA & FLAGEL
         merupakan contoh organisasi sitoskleton
         Terdapat pada protozoa
         Fungsi untuk pergerakan sel
         Sruktur flagela
        satu cincin terdiri dari 9 mikrotubul ganda yang mengelilingi sepasang mikrotubul di bagian pusat (pola 9 + 2)
        Kesembilan mikrotubul ganda tertambat pada badan
        basal yang berpola 9 mikrotubul triplet. Fungsi badan basal sebagai pondasi
        Badan basal identik dengan struktur sentriol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar