•
Pendahuluan
•
Prokariota
& eukariota
•
Energi
Sel
•
Bagian-bagian
sel
–
Membran
sel
–
Sitoplasma
–
Inti
sel
•
Organela
sel
•
Struktur
sel tumbuhan
•
Istilah
sel pertama kali digunakan oleh
Robert Hooke
•
Melihat
potongan gabus tipis di bawah mikroskop
•
Berabad
kemudian ‘sel’àsatuan dasar jasad hidup yg mampu duplikasi sendiri
•
Sel
menentukan struktur/fungsi jasad hidup
•
Doktrin
sel: semua sel berasal dari sel yg sudah ada sebelumnya
•
Sel
selalu mengalami perubahan, berupa pertambahan ukuran & volume
•
Dari
segi metabolisme sel merupakan suatu
sistem kimiawi
•
Sel
akan melakukan transformasi nutrisi menjadi energi
•
Besar
kecilnya individu tidak tergantung volume/ ukuran sel tetapi jumlah sel
yg menyusunnya
•
Tingkat
organisasi di dalam sel:
……-sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme
•
Ukuran
yang digunakan dalam biologi sel:
1 m =
1000 mm
1 mm = 1000 mikron
1 mikron =
1000 milimikron/nanometer
1 nanometer = 10 angstrom
•
Fungsi
utama sel : Sbg
piranti kimiawi yg melakukan proses metabolisme & Menyimpan informasi biologis yg akan diturunkan pada
anaknya
Penggolongan jasad
seluler
Satuan
dasar
|
Organisasi
sel
|
contoh
|
Sel
tunggal
|
prokariota
|
E
coli
|
eukariota
|
Saccharomyces
cerevisiae
|
|
Sel
banyak
|
eukariota
|
Tanaman,
hewan tingkat tinggi
|
ENERGI SEL
•
Jasad
hidup berkembang karena adanya rangkaian reaksi biokimiawi dalam sel
•
Ada
dua golongan reaksi :
–
Reaksi
biosintesis (anabolik)
–
Reaksi
degradatif (katabolik)
•
Reaksi
biosintesisà untuk menyusun komponen2 sel
•
Reaksi
degradatifàperombakan senyawa kimia menjadi senyawa lain yg
diperlukan untuk produksi energi seluler atau prekusor sintesis komponen sel
•
ATP
(Adenosin Tri Pospat) merupakan salah satu molekul berenergi tinggi yang
penting dalam sistem energi sel
•
ATP
terdiri dari: gugus adenin, ribosa, pospat (3)
•
Hidrolisis
ATP menjadi ADP & ortofosfat (Pi) atau AMP & pirofosfat (Ppi)àterjadi pembebasan energi yg besar
•
Energi
bebas yg dilepaskan dalam hidrolisis ATP digunakan untuk reaksi sel yg lain
(misal glikolisis)
•
Reaksi:
ATP + H2O ADP +
Pi + H+
ATP + H2O AMP
+ Ppi + H+
•
Reaksi
glikolisis: glukosa diubah menjadi piruvat yg diikuti produksi ATP
•
Total
dihasilkan 2 ATP, siklus Kreb (32 ATP)
•
Bagian-bagian
sel:
–
Membran
sel
–
Sitoplasma
–
Inti
sel (nucleus)
MEMBRAN SEL
Struktur fisik sel dibatasi oleh membran ta LIPID &PROTEIN
•
Membran sel
•
Selubung inti (nuclear membrane)
•
Selubung retikulum endoplasmik
•
Selubung mitokondria
•
App golgi
•
Lisosom
•
Merupakan
struktur pembatas sel → berperan serta dalam berbagai fungsi sel
•
MC
→ tdk tampak
ME → *
Tebal : 7,5 – 10 nm
* 3 garis paralel :
- Electron dense layer :
2 garis
tebal, hitam lapisan padat
electron :
2,5 – 3 nm
- Electron-lucent
layer :
1 lapisan
diantaranya jernih : 3,5– 4 nm
Fungsi membran sel:
•
Proteksi
isi sel
•
Kontak
dengan sel lain
•
Berisi
kanal, transporter, reseptor, enzim
•
Mediasi
keluar masuk substansi
•
Mempertahankan
bentuk sel
•
Komposisi
membran sel:
•
Lipid
(40%) : fospolipid, Sphingomyelin,
kolesterol
•
Karbohidrat
(5%) : glikoprotein, glikolipid, glikokalix
•
Protein
(55%) :
•
protein
integral à protein transmembran
•
protein
periferal
•
Fosfolipid:
•
Bagian
polar à hidrofilik
•
Bagian
nonpolar à hidrofobik
SITOPLASMA
•
Sitoplasma
merupakan bagian terbesar sel, di dalamnya mengandung bagian-bagian sel
•
Sitoplasma
= sitosol + organela
•
Organelaà bangunan dalam sitoplasma sebagai organ sel/
substansi hidup
•
Inklusioàkumpulan benda mati di dalam sitoplasma
•
55%
volume total sel
•
75% - 90% air + komponen-komponen terlarut
(ion, glukosa, asam amino, asam lemak, protein, lipid, ATP, sampah
•
Tempat penyimpanan molekul organik (lipid,
glikogen)
•
Tempat reaksi kimiawi (glikolisis)
NUKLEUS
•
Terdiri
dari kantung nukleus dengan pori-pori, nukleoli, & kromosom
•
Kantung nukleus à lipid bilayer mirip membran plasma
•
Membran luar nukleus à berlanjut ke ER kasar
•
Pori-pori à 10x lebih luas daripada kanal ion
•
Nukeloli
à kelompok protein, DNA, & RNA
•
Gen di dalam kromosom (manusia = 46 kromosom)
•
Total informasi genetik = genom
•
Nukleosom = DNA heliks + 8 protein histon
•
Kromatin = kompleks DNA, protein, RNA
•
Serabut kromatin à kromatid à kromosom
•
Fungsi
nukleus:
•
Pori-pori à pergerakan substansi antara nukleus & sitoplasma
•
Nukleoli à produksi ribosom
•
Kromosom à terdiri dari gen à kontrol struktur sel & mengarahkan fungsi sel
ORGANA SEL
•
Organela
Sel terdiri atas:
–
Mitokondria
–
Retikulum
Endoplasma
•
RE
halus
•
RE
kasar
–
Ribosom
–
Aparatus
Golgi
–
Lisosom
–
Peroksisom
–
Vesikel
–
Sitoskeleton
MITOKONDRIA
•
Bentuk:
Kaku, silindris memanjang, diameter 0,5 - 1 µm, panjang 3 µm
•
Fraksi
terbesar dalam sitoplasma sel Eukariotik
•
Banyak
pada sel yang sedang aktif/ memerlukan energi (ATP) tinggi
•
Pada
sel hati : 1000-2000 organel (1/5 dari total volume sel)
•
Ada
2 lapisan: membran dalam dan membran luar
•
Fungsi:
tempat respirasi/oksidasi KH yang menghasilkan energi (ATP)
ORGANISASI MITOKONDRIA
Protein mitokondria dalam sel hati :
• 67% (matrik)
• 21% (membran dalam)
• 6% (membran luar)
• 6% (intermembrane space)
RETIKULUM ENDOPLASMA
•
Membran
lipoprotein
•
Terletak
antara membran inti dan membran sitoplasma
•
Macamnya:
–
RE
granuler pada permukaan menempel ribosom
–
RE
nongranuler tidak mengandung ribosom
•
Fungsinya:
alat transportasi zat yang diperlukan inti sel dari luar inti sel
DUA JENIS RE :
1. RE
kasar
·
Tempat
sintensis dan transport protein
·
merakit
dan mengekspor protein
·
melekatnya
ribosom
2.
RE halus
·
Sintesis
lain dan modifikasi kimia ber BM rendah
·
Produksi sterol, sintesis
kolesterol, pigmen retina, sel
interstitial testis
·
metabolisme dan mekanisme detoksifikasi
RIBOSOM
•
Diameter
20-25 nm
•
Terdapat
pd sitoplasma secara bebas/menempel di RE
•
Fungsi:
tempat berlangsungnya sintesa protein
•
Ribosom
yang bebas berguna untuk sintesa protein yang digunakan untuk:
–
Bahan
sel itu sendiri saat sel membelah
–
Disimpan di sitoplasma (spt. Pada pembentukan
hemoglobin dalam eritoblas)
•
Ribosom
yang terdapat terikat terutama pada organela yang bersifat membran
Berdasarkan koefisien sedimentasi dikenal tiga tipe
ribosom:
Tipe ribosom
|
Koefisien sedimentasi
|
Sel prokariot
Sel eukariot (sitosol)
Sel eukariot (organel)
kloroplast
mitokondria
|
70S
80S
70S
55S – 80S
|
Semua ribosom berdisosiasi menjadi dua subunit (besar dan kecil)
Fungsi ribosom prokariot analog dengan ribosom eukariot
APPARATUS GOLGI
•
Camilo
Gollgi (1898) sel saraf
burung hantu
•
Struktur:
bentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang kompleks, bagian dalam kantong
terdapat ruang kecil (vakuola)
•
Fungsi:
menghasilkan sekret berupa butiran getah, lisosom primer, menyimpan protein dan
enzim
•
Pada
tumbuhan disebut: dictyosome
•
Setiap
kantung pipih dinamakan sisterna, sakula atau lamela, di dalamnya
terdapat ruang lebar (lumen)
LISOSOM
•
Bentuk
bola , diameter 500 nm
•
Mengandung
enzim
•
Fungsi:
mencernakan bahan makanan yang masuk ke dalam baik secara pinositosis atau
fagositosis
•
Pinositosis
: makanan yang berupa cairan yang masuk secara ditelan
•
Fagositosis
: makanan padat yang masuk secara ditelan
Definisi:
Setiap partikel sel dapat diidentifikasi sbg lisosom jika:
-
Diliputi
oleh suatu membran pembatas
-
Bentuk
dan ukuran heterogen
-
Mengandung
2 atau lebih enzim hidrolase asam
-
Bersifat
enzyme latency
FUNGSI LISOSOM
•
Mencerna
isi endosom, vesikel pinositik, & fagosom
•
Transport
produk final digestif ke sitosol
•
Autofagi
(organella rusak) à autofagosom
•
Autolisis
(keseluruhan sel)
•
Digesti
material ekstrasel (kepala sel sperma à enzim lisosom à penetrasi oosit)
PEROKSISOM
•
Mirip
lisosom, lebih kecil
•
Vesikel
berisi oksidase dan katalase
•
Peroksisom baru muncul dari yang lama
•
Fungsi:
1. Oksidasi asam
amino dan asam lemak
2. Detoksifikasi
substansi berbahaya (mis: alkohol)
3. Produksi &
degradasi H2O2
VESIKEL
•
Disebut
juga vakuola
•
Bentuk
dan ukuran vakuola beragam
•
Vakuola
central yang besar terdapat pada sel tumbuhan
•
Tempat
penyimpanan air, makanan, enzim, pigmen.
SITOSKLETON
merupakan sistem penghubung (serabut halus) antara
nukleus, organel dan membran plasma, serta membentuk
morfologi sel
bisa dibedakan menjadi 3 macam
1.
Filamen Mikro
§
terdiri
dari subunit aktin (protein globular)
§
perubahan
bentuk dan perpindahan sel
§
kontraksi
sel otot
2.
Filamen Intermediet
§
protein
fibrosa (berserat)
§
penunjang sel & penambat organel
3.
Tubulus Mikro
§
terdiri
dari protein globular (tubulin)
§
pemberi
bentuk dan rigiditas sel
§
penambat
organel
§
rel
pergerakan organel dan kromosom
SILIA & FLAGEL
•
merupakan
contoh organisasi sitoskleton
•
Terdapat
pada protozoa
•
Fungsi
untuk pergerakan sel
•
Sruktur
flagela
–
satu
cincin terdiri dari 9 mikrotubul ganda yang mengelilingi sepasang mikrotubul di
bagian pusat (pola 9 + 2)
–
Kesembilan
mikrotubul ganda tertambat pada badan
–
basal
yang berpola 9 mikrotubul triplet. Fungsi badan basal sebagai pondasi
–
Badan
basal identik dengan struktur sentriol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar