GERAKAN SPERMA :
• Gerakan spermatozoa dibagi dalam 4 kategori:
a. Bergerak cepat dan maju lurus
b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus
c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)
d. Tak bergerak.
a. Bergerak cepat dan maju lurus
b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus
c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)
d. Tak bergerak.
• Sperma normal àgerakan normal dengan kategori a ≥25% atau kategori b
≥ 50%.
BENTUK SPERMA :
• Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong.
• Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor.
KELAINAN SPERMA :
• Oligozoospermia
– jumlah
kurang
• Asthenozoospermia
– gerak
kurang < 40%.
• Teratozoospermia
– bentuk > 40% tidak normal
• Necrozoospermia
– sperma sudah mati
• Polyzoospermia
– Konsentrasi sperma sangat tinggi.
– volume minimal 1,5 ml berulang kali mengandung 250x106
spermatozoa per ml
• Hypospermiaà Volume semen < 1,5 ml
• Hyperspermiaà Volume semen > 5,5 ml.
• Aspermiaàtidak ada sperma
• Pyospermiaàlekosit dlm sperma
• Hematospermia
UJI KUALITAS SPERMA :
• Uji Semen (air mani) lengkap
• Uji Fungsi Spermatozoa
– kemampuan hidup sperma dan keutuhan membran sperma.
• Uji Pasca Senggama
– berkaitan dengan transpotasi sperma setelah
bersenggama.
• Uji Mikrobiologi dan Virologi
– analisa terhadap air mani dengan cara kultur dan uji
resistensi kuman terhadap antibiotik.
• Uji Immunologi
– antibodi di dalam air mani terhadap sperma sendiri
atau adanya antibodi serum darah istri.
PENYEBAB KELAINAN
SPERMA :
• Kegemukan
– mengurangi kadar hormon testosteron dan meningkatkan
estradiol
• Obat impotensi
– merusak kepala sperma
• Kekurangan zinc
– melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel sperma
• Radiasi ponsel
– meningkatkan jumlah radikal bebas à kerusakan sel sperma
• Kurang asupan serat
– University of California àpria yang kekurangan asam folat, memiliki sperma
dengan jumlah kromosom yang salah 20 persen lebih tinggi dibanding pria yang
cukup akan asam folat
• Merokok
• Depresi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar