Beberapa contoh hobi menulisku yang dituangkan dalam bentuk puisi, dan sebagian hasil tulisan teman" :
SUARA HATI
Hari ini aq berkata sayang kamu
Raga ini bergerak ingin memelukmu
Tangan ini tertaril ingin menggenggam tangan mu
Diriku ini yang selalu ingin di samping mu
Rasa ini luar biasa
Perasaan yang berbunga dalam hati
Bergetar seperti ombak dengan karang
Gemuruh bagai ombak yang amat tinggi
Rasa ingin mendengar suara mu
Suara yang membuat hati ini damai
Rasa ingin memelukmu
Kehangatan yang aq dambakan
Seandainya ku tau
Apa yang akan kau ucap pada ku
Entah mau atau tidak mau
Untuk memiliki dan jadi miliku
Ini Untukmu
Ini adalah tulisan untukmu
Ini adalah tulisan yang ditulis tulus hanya untukmu
Ini adalah tulisan yang mewakili rasa ini untukmu
Ini adalah tulisan yang akan membawamu pada kedamaian cinta
Pertemuan pasti ada perpisahan
Pertemuan yang tak pernah terbayangkan dalam hidupnya
Namun perpisahan yang tak kan ingin terjadi dalam hidupnya
Untukmu kan dia ukir namamu dalam catatan indah dalam buku indahnya
Untukmu kan dia berikan hati yang tulus
Untukmu kan dia hiasi hidupmu dengan canda tawanya
Untuk mu kan dia warnai hidupmu dengan warna-warna indah hidupnya
Ini hanya untukmu
Untukmu yang membuat dia bangkit dari perihnya hati
Untukmu yang membuatnya mampu untuk tersenyum dan tertawa kembali
Untukmu yang membuatnya untuk menulis sejuta cerita dalam hidupnya
Untukmu yang mampu membuatnya untuk bertahan dalam hidup
MENGAGUMI
Aku didekatmu
diam mengagumimu
Tanpa mengenalmu
Hanya bisa memandang wajah anggunmu
Terpaku keindahanmu
Hanya mampu mengharagai pesona senyummu
Andai langkahmu bisa ku hentikan sejenak
Kan ku lihat dan rasakan betapa jernih matamu
Kan ku dengar suara lembut sapaanmu
Meski aku payah dalam kisah cinta
Kan ku curi simpatimu dan membuatmu tahu perasaanku
Tapi ternyata ini sekedar angan dalam bayangan
Karena tak mungkin untukku
Menciptakan keberanian dalam pertemuan
Kemudian aku merunduk karena cinta
Menghindar sejenak tuk meredam rasa
Tapi langkahmu tetap menjadikan semua terpana
Membuat diri ini tiada guna
Andai hati mudah tuk di ungkapkan
Pasti t’lah ku lukis indah rasa ini
Pasti kan ku syairkan bait puisi cinta ini
Pasti kan ku dendangkan lagu suka cita ini
Dan pasti sudah ku kisahkan cinta ini kepelosok negeri
Tanpa mengenalmu
Hanya bisa memandang wajah anggunmu
Terpaku keindahanmu
Hanya mampu mengharagai pesona senyummu
Andai langkahmu bisa ku hentikan sejenak
Kan ku lihat dan rasakan betapa jernih matamu
Kan ku dengar suara lembut sapaanmu
Meski aku payah dalam kisah cinta
Kan ku curi simpatimu dan membuatmu tahu perasaanku
Tapi ternyata ini sekedar angan dalam bayangan
Karena tak mungkin untukku
Menciptakan keberanian dalam pertemuan
Kemudian aku merunduk karena cinta
Menghindar sejenak tuk meredam rasa
Tapi langkahmu tetap menjadikan semua terpana
Membuat diri ini tiada guna
Andai hati mudah tuk di ungkapkan
Pasti t’lah ku lukis indah rasa ini
Pasti kan ku syairkan bait puisi cinta ini
Pasti kan ku dendangkan lagu suka cita ini
Dan pasti sudah ku kisahkan cinta ini kepelosok negeri
BUAT APA
Buat Apa..
Air mata ini menetes.
Demi orang yang tak pernah jadi milikku.
Buat apa..
Aku merindukan seseorang yang tak pernah bersamaku,
tak pernah memperdulikanku.
Buat apa..
Aku mencintai seseorang yang tak pernah mencintaiku.
Tuhan..
Aku ingin rasa dihatiku bisa terhapuskan.
Karna tak ada gunanya..
Ku slalu berharap padanya..
Yang akupun tak pernah tahu dan tak akan pernah tahu.
Dia mencintaiku atau tidak.
Buat Apa?
Buat Apa..
Air mata ini menetes.
Demi orang yang tak pernah jadi milikku.
Buat apa..
Aku merindukan seseorang yang tak pernah bersamaku,
tak pernah memperdulikanku.
Buat apa..
Aku mencintai seseorang yang tak pernah mencintaiku.
Tuhan..
Aku ingin rasa dihatiku bisa terhapuskan.
Karna tak ada gunanya..
Ku slalu berharap padanya..
Yang akupun tak pernah tahu dan tak akan pernah tahu.
Dia mencintaiku atau tidak.
Buat Apa?
DIA MENGHAMPIRI DI AKHIR MEMORI
Sejak saat itu, senyum ini memuram
Buaian syahdu yang selalu ada di mimpi, hanya kepalsuan saja
Dua detik lalu, kulihat dia temaram
Memeluk erat seorang durjana
Bercanda bersama dengan para pendusta
Semua harapan hilang
Dambaan untuk menemukan cinta yang pertama, hilang
Degupan jantung yang begitu kencang saat dia datang pun, ikut hilang
Kini hanya ada seorang pungguk yang kesepian
Menantikan datangnya bulan
Tiga tahun berlalu sudah
Berlalu dengan jutaan rasa semu yang tak terjawab
Berlalu dengan rasa sakit yang sia-sia
Kini dia mendekat lagi
Mencoba baik walau kadang ku acuhkan
Diakhir putih abu-abu dia datang
Kenapa tidak dari dulu?
Kenapa dia menghampiri diakhir memori
SUMBER :
beberapa buatan sendiri dan beberapa lagi dari sumber lain http://sastraremaja11.blogspot.com
Dua detik lalu, kulihat dia temaram
Memeluk erat seorang durjana
Bercanda bersama dengan para pendusta
Semua harapan hilang
Dambaan untuk menemukan cinta yang pertama, hilang
Degupan jantung yang begitu kencang saat dia datang pun, ikut hilang
Kini hanya ada seorang pungguk yang kesepian
Menantikan datangnya bulan
Tiga tahun berlalu sudah
Berlalu dengan jutaan rasa semu yang tak terjawab
Berlalu dengan rasa sakit yang sia-sia
Kini dia mendekat lagi
Mencoba baik walau kadang ku acuhkan
Diakhir putih abu-abu dia datang
Kenapa tidak dari dulu?
Kenapa dia menghampiri diakhir memori
SUMBER :
beberapa buatan sendiri dan beberapa lagi dari sumber lain http://sastraremaja11.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar