- Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang berfungsi memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali.
- Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk memasang lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
- Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif. Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali, dan 12,5 kali.
- Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler, revolver, dan lensa objektif.
- Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya ke arah kondensor.
- Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian ini dapat menutup dan membuka.
- Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya pada preparat
ika telah selesai menggunakan mikroskop,
bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk menghindari debu.
1. Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk menghindari debu.
2. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila memakai minyak emersi bersihkan dgn xylol.
3. Untuk pemakaian biasa, tanpa minyak emersi, bersihkan lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan eter 7: alkohol 3 = 7 : 3. Xylol dapat merusak lapisan anti jamur pada lensa. bukan kontras yang jelas tidak tercapai.
MEMELIHARA MIKROSKOP
1. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak mikroskop harus dilengkapi lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC). Kelembaban tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%.
2. Sewaktu-waktu kotak mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung uap air.
3. Bila tdk dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, shg tidak dapat dipakai utk melihat obyek.
4. Untuk menghindari jamur, produsen mikroskop ttt memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5 tahun, tablet dapat diganti.
MUSUH UTAMA MIKROSKOP
• Jamur: menyerang lensa sehingga gambar menjadi tidak baik, korosi pada metal.
• Debu: menyerang permukaan lensa, masuk dalam lensa. Tampak kotoran dalam obyek pengamatan.
• Minyak: Menyerang lensa terutama pada perbesaran 40x dan 100x. Bila mengering (kerak) menyebabkan kontras yang jelas tidak tercapai
1. Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan badan mikroskop dgn kain flanel utk menghindari debu.
2. Bersihkan bagian lensa dgn kertas lensa.Bila memakai minyak emersi bersihkan dgn xylol.
3. Untuk pemakaian biasa, tanpa minyak emersi, bersihkan lensa dengan campuran eter + alkohol dengan perbandingan eter 7: alkohol 3 = 7 : 3. Xylol dapat merusak lapisan anti jamur pada lensa. bukan kontras yang jelas tidak tercapai.
MEMELIHARA MIKROSKOP
1. Masukkan mikroskop ke dalam kotaknya. Kotak mikroskop harus dilengkapi lampu utk menghindari kelembaban (suhu 30 – 40oC). Kelembaban tinggi RH 80 – 90% memicu jamur. RH optimal ≤ 60%.
2. Sewaktu-waktu kotak mikroskop harus diberi silica gel utk menyerap udara yang mengandung uap air.
3. Bila tdk dijaga dari kelembaban lensa bisa terkena jamur, shg tidak dapat dipakai utk melihat obyek.
4. Untuk menghindari jamur, produsen mikroskop ttt memasang tablet anti jamur dalam tubus mikroskop. 1 – 1,5 tahun, tablet dapat diganti.
MUSUH UTAMA MIKROSKOP
• Jamur: menyerang lensa sehingga gambar menjadi tidak baik, korosi pada metal.
• Debu: menyerang permukaan lensa, masuk dalam lensa. Tampak kotoran dalam obyek pengamatan.
• Minyak: Menyerang lensa terutama pada perbesaran 40x dan 100x. Bila mengering (kerak) menyebabkan kontras yang jelas tidak tercapai
III. Larangan
Dalam Menggunakan Mikroskop
1. Saat
pembelajaran dilarang bergurau, bermain-main dan ,mengamati selain objekyang
diteliti2. Dialarang mendorong kepala teman saat melakukan pengamatan3.
Dilarang menyentuh lensa dengan jari.
IV. Cara
Menggunakan Mikroskop
1. Letakkan
mikroskop di atas meja dengan cara memegang pegangannya sehinggamikroskop
berada di depan pemakai2. Posisikan mikroskop dalam keadaan tegak3. Putar
revolver sehingga lensa objektif denganperbesaran lemah berada pada posisi
satuporos dengan lensa okuler yang ditandai bunyi
“klik” pada revolver.
4. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihatkekuatan cahaya masuk,
hingga dari lensaokuler tampak terang berbentuk bulat.5. Aturlah focus untuk
memperjelas gambarobjek dengan cara memutar pemutarkasar, sambil dilihat dari
lensa okuler. Untukmempertajam citra/gambar, putarlah pemutarhalus.6. Apabila
bayangan objek sudah ditemukanmaka untuk memperbesarnya, gantilah lensaobjektif
dengan ukuran dari 10X, 40X, atau 100X, dengan cara memutar revolver
Tidak ada komentar:
Posting Komentar